Tuesday, April 22, 2008

SOAL REMIDI SEMESTER GENAP KELAS XI

Sebelum mengerjakan soal perhatikan petunjuk di bawah ini! Kalau bingung contact center di 081326250075 (via phone) tidak menerima via sms (heheheeee)!

  1. Pastikan adik-adik telah membuka alamat e-mailnya masih-masing! Kalau e-mail yang dulu sudah hilang silahkan buat lagi!
  2. Konsentrasi.......
  3. Soal berkaitan dengan mata pelajaran TIK yang telah disampaikan di sekolah!
  4. Soal silahkan pilih yang termudah!
  5. Jawaban dikirim via e-mail ke alamat mamazdakaranganyar@gmail.com (Jangan lupa sebelum menuliskan jawaban tulis dulu identitasmu “No. Absen, Nama, Kelas”)
  6. Sudah siap.......
  7. Untuk membaca soalnya silahkan click di sini!

Saturday, April 19, 2008

MENGATASI KEBIASAAN MEMBACA YANG TIDAK EFEKTIF

Membaca mempunyai harapan yang sangat penting dalam kehidupan manusia,terlebih lagi bagi para pelajar.Sebab membaca merupakan gerbang segala kemajuan.Artinya melalui membaca orang dapat memperluas cakrawala pengetahuan yang berguna bagi kemajuan diri,kemajuan sosial,kemajuan bangsa dan negara.
Orang sering membaca namun kadang-kadang belum tau membaca yang efektif,sehingga orang akan membaca kalimat halaman terahir.Maka jika orang akan membaca buku yang tebal,perasaan hatinya terasa berat dan terbayang betapa lelah dan lamanya waktu yang digunakan untuk membaca terutama jika buku itu sulit untuk dipahami.

Rasanya buku jadi memperalat pembaca.Selain itu,pembaca yang belum dapat membaca dengan efektif akan membaca terlalu lambat,jauh lebih lambat dari kemampuannya .Ini dikarenakan oleh kebiasaan lama,yang salah yang telah mendarah daging yang dibawa sejak kecil.
Pembaca yang demikian biasanya kurang agresif dalam usaha memahami isi bacaan dan kurang konsentrasi terhadap isi bacaan.
Orang yang memiliki kebiasaan membaca yang tidak efektif dapat diketahui melalui gejala yang tampak,yaitu ditandai dengan hal-hal berikut ini:

1. Membaca dengan suara terdengar
2. Membaca dengan suara seperti berbisik
3. Membaca kata demi kata
4. Membaca dengan bibir bergerak
5. Membaca dengan kepala bergerak mengikuti bacaan
6. Membaca dengan menunjuk baris bacaan dengan menggunakan jari,pensil,atau alat Bantu lainnya.
7. Sulit berkonsentrasi sewaktu membaca
8.Cepat lupa isi bagian-bagian bacaan yang telah dibaca
9.Tidak dapat dengan cepat menemukan informasi tertentu yang diperlukan dalam bacaan.
10.Tidak dapat dengan cepat menemukan pikiran pokok dalam bacaan.
11.Jarang sekali atau sedikit sekali waktu untuk membaca.
12.Sering fiksasi (mata terfokus pada kata-kata tertentu).
13.Sering terjadi regrasi (membaca ulang pada kata atau kalimat yang baru di baca tanpa tujuan).
14.Melakukan subvokalisasi (melafalkan dalam batin seperti membaca nyaring).

Setelah kita mengetahui gejala atau tanda kebiasaan membaca yang tidak efektif maka, langkah kita untuk mengantisipasi supaya kegiatan membaca yang kita lakukan tidak sia-sia dalam arti lain bias lebih efektif, kita perlu melakukan hal-hal sebagai berikut:

Ø Menanamkan keinginan atau niat dalam hati yang kuat bahwa membaca merupakan suatu kebutuhan.
Ø Adanya kemampuan untuk melaksanakan kegiatan membaca secara teratur.
Ø Tertanamnya motivasi membaca yang kuat.
Ø Memiliki ketrampilan komunikasi mata dengan baik.
Ø Rajin menandai buku dengan kode tertentu.
Ø Terampil mencari informasi fokus.
Ø Menerapkan ketrampilan menggunakan metode membaca yang tepat.
Ø Menerapkan teknik membaca yang tepat.

Dari uraian tersebut dapat kita simpulkan bahwa kegiatan membaca yang amat penting bagi kehidupan manusia. Dan kebiasaan membaca yang tidak efektif perlu kita tinggalkan dengan selalu membiasakan dan membudayakan kebiasaan membaca yang efektif, supaya tujuan yang kita harapkan dari kegiatan membaca bisa membawa faedah dan bermanfaat bagi kita semua. “Marilah kita budayakan kebiasaan membaca untuk menambah dan memperluas ilmu pengetahuan yang kita miliki.

“SELAMAT MENCOBA”

by:ardieys_la@yahoo.co.id


Friday, April 11, 2008

Konsultasi Agama di MAZDA

KONSULTASI AGAMA
DENGAN BAPAK KH. MUNAWIR IRSYAD

Tim redaksi Voice of Mazda telah melakukan konsultasi agama dengan Bp. KH Munawir Irsyad, salah seorang tokoh terkemukan agama dan sesepuh di MA Mazro'atul Huda Karanganyar. Berikut ini merupakan kutipan dari hasil wawancara dengan beliau :

Tim Redaksi : Apa hukumnya pernikahan antara syarifah dengan lelaki biasa?

Bpk KH. Munawir : hukumnya diperbolehkan, wanita itu dinikahi karena sekufu.

Tim Redaksi : maksudnya sekufu itu apa?

Bpk KH. Munawir : sekufu maksudnya adalah setingkat derajatnya. Semisal, laki-laki merdeka dengan perempuan merdeka, bangsawan dengan bangsawan.

Tim Redaksi : apakah benar nanti keturunannya putus (sudah tidak ada keturunan Rasulullah)
apabila syarifah dengan laki-laki biasa.

Bpk KH. Munawir : ya benar.

Tim Redaksi : bagaimana bila yang laki-laki habib sedang yang perempuan wanita biasa?

Bpk KH. Munawir : maka, nantinya keturunannya masih ada keturunan dari Rasulullah.

Tim Redaksi : Pak, bagaimana hukumnya menikahi perempuan yang hamil akibat perbuatan zina, sah atau tidak? Dan apabila anak yang lahir nantinya perempuan maka siapa yang akan
menjadi wali nikahnya?

Bpk KH. Munawir : hukumnya boleh dan sah nikahnya. Adapun yang berhak menjadi wali nikah dari anak perempuan tersebut adalah wali hakim bila lahirnya dalam tempo kurang dari enam
bulan sejak pernikahan orang tuanya. Dan bapak resminya bila lahirnya lebih dari enam bulan keterangan Al-Qur'an dari :

عبارتها : يجوز نكاح الحامل من الزنا سواء الزني وغيره ووطؤها حينئد مع الكراهة. (بغية المترشدين:201)


Artinya : "Boleh hukumnya menikahi perempuan yang hamil akibat zina, baik baik bagi pezinanya sendiri atau orang lain, dan boleh pula menggaulinya setelah itu, dengan catatan
hukumnya makruh. (Bughoyatul Mustarsyidiin : 201).



Tim Redaksi : pak, bagaimana hukumnya perempuan mengkriting rambutnya?

Bpk KH. Munawir : hukumnya haram kecuali seijin suaminya dan tujuannya itu untuk mempercantik diri dami sang suami.

Tim Redaksi : bagaimana jika tujuannya untuk mempercantik diri bukan untuk suaminya, tetapi
menarik laki-laki, semisal PSK?

Bpk KH. Munawir : hukumnya haram.

Tim Redaksi : bagaimana dengan menyemir rambut dengan warna hitam?

Bpk KH. Munawir : haram, karena ia merubah takdir Allah, kecuali ia menghitamkan rambutnya untuk suaminya.

Tim Redaksi : pak, bagaimana hukumnya menyumbangkan sebuah ginjal kepada orang lain yang mengalami gagal ginjal yang justru berakibat si penyumbang meninggal dunia?

Bpk KH. Munawir : hukumnya haram, karena mengambil ginjal dari dalam tubuh manusia itu jelas-jelas membuatnya madlarah, kalaupun dokter ahli menyatakan tidak ada masalah, hal itu
hanya perkiraan atau dugaan saja, bukan suatu kepastian. Oleh karena itu menyumbangkan organ tubuh kepada orang lainpun haram hukumnya, meski sangat dibutuhkan.

Tim Redaksi : jika bernadzar setelah ia mati, ginjalnya akan disumbangkan kepada orang lain.
Maka bagaimana pak?

Bpk KH. Munawir : hukumnya tetap haramsekalipun itu nadzar, jadi nadazarnya itu tidak boleh
dilaksanakan.

Tim Redaksi : pak, apakah hukumnya memelihara anjing?

Bpk KH. Munawir : hukumnya diperbolehkan jika anjing itu untuk menjaga rumahnya,.. Tidak boleh apabila anjingnya tidak untuk menjaga.

Tim Redaksi : apakah benar malaikat pemberi rahmat tidak akan memberikan rahmat pada orang yang dirumahnya ada anjingnya?

Bpk KH. Munawir : itu benar. Malaikat pemberi rahmat enggan datang untuk memberi rahmat bagi orang yang di dalam rumahnya ada anjing dan gambarnya, bahkan bagi orang yang wira'I
gambar atau foto biasa saja itu sudah tidak boleh.

Tim Redaksi : apakah benar suaranya orang yang sedang mengumandangkan adzan itu terdengar sampai aras-Nya Allah?

Bpk KH. Munawir : ya itu benar.

Tim Redaksi : mengapa orang ayng sedang adzan itu disuruh untuk mengeraskan suara adzannya?

Bpk KH. Munawir : karena agar didengar oleh manusia dan para malaikat. Dan nantinya besok di hari kiamat manusia dan apra malaikat ayng mendengar akan emnjadi saksi.

Tim Redaksi : bagaimana hukumnya menulis lafadz basmalah dalam bentuk hewan semisal burung?

Bpk KH. Munawir : menulis lafadz basmalah dalam bentuk hewan seperti burung, hukumnya haram karena jika nanti ada orang yang melihat ia mengatakan hewan.

Tim Redaksi : bagaimana hukumnya orang yang sholat di masjid dengan memakai kaos yang
bergambar?

Bpk KH. Munawir : hukumnya makruh, karena dikhawatirkan bisa mengganggu jama'ah yang berada di belakangnya.

Tuesday, April 8, 2008

Soal TIK

LATIHAN SOAL TIK
MADRASAH ALIYAH MAZRO'ATUL HUDA KARANGANYAR
e-mail : mamazdakaranganyar@gmail.com
website : www.mamazroatulhudakaranganyar.blogspot.com



BAGIAN 1 PERKENALAN KOMPUTER
1.Ceritakan secara singkat dan jelas sejarah komputer!
2.Jelaskan yang dimaksud dengan perangkat keras dan perangkat lunak komputer!
3.Sebutkan hardware pokok yang terdapat pada komputer!
4.Jelaskan yang dimaksud dengan OS (Operating System)!
5.Jelaskan yang dimaksu dengan program aplikasi (Aplication Program)!
6.Berikan contoh OS! (minimal 3)!

BAGIAN 2 APLIKASI PERKANTORAN
7.Jelaskan yang dimaksud aplikasi pengolah kata, pengolah angka dan pengolah presentasi! Berikan pula contohnya!
8.Jelaskan nama dan fungsi toolbar di bawah ini serta jelaskan fungsi masing-masing icon yang terdapat di dalamnya!
9.Sebutkan dan jelaskan fungsi-fungsi Matematic dan Statistic pada Microsoft Excel!
10.Sebutkan dan jelaskan fungsi-fungsi text pada Microsoft Excel!
11.Jelaskan cara membuat animasi pada Microsoft Power Point!
12.Jelaskan yang dimaksud dengan slide design dan design template!

BAGIAN 3 JARINGAN KOMPUTER DAN INTERNET
13.Sebutkan topologi jaringan yang kamu ketahui! Jelaskan!
14.Apa yang dimaksud dengan LAN, MAN, WAN dan Internet!
15.Apa yang kamu ketahui tentang HotSpot!
16.Jelaskan yang dimaksud dengan Web Browser dan Search Engine! Berikan pula contohnya!
17.Jelaskan langkah-langkah membuat e-mail di yahoo.co.id!
18.Apa yang dimaksud dengan compose dan attachment pada e-mail!
19.Bagaimana cara menyimpan gambar hasil searching di internet?
20.Bagaimana cara menyimpan halaman hasil browsing di internet!

Selamat Mengerjakan
Give Your Donation for Mazda Go OpenSource and Go On Line
Technology Make Your Live Easy

Sunday, April 6, 2008

KENAPA PERGURUAN TINGGI NEGERI...?



Tidak ada yang paling didambakan saat ini bagi para pelajar Sekolah Menengah tingkat Atas (SLTA), kecuali jika dapat meneruskan pendidikannya ke tingkat lebih tinggi. Duduk di perguruan tinggi, apalagi jika berhasil memasuki Universitas yang memiliki nama besar dan memiliki sarana lengkap dan tenaga pengajar berkualitas, pasti merupakan dambaan umumnya bagi calon mahasiswa.



Sebelum melangkah memasuki jenjang pendidikan tinggi, kita semua memiliki obsesi. Sejuta harapan digantungkan di sana. Biasanya dengan alasan klasik. Supaya kelak mudah mendapat pekerjaan layak, enak, memberi jaminan karier, terhormat dan mudah melangkah ke kehidupan berprestasi. Ada pula yang hanya sekedar mencari status bagi kepentingan jenjang pekerjaannya dan banyak yang memasuki perguruan tinggi benar-benar sebagai wahana belajar untuk cita-citanya.

Tapi, apakah kita semua sudah menyiapkan diri dan memahami, mengapa kita memasuki perguruan tinggi. Apakah kita sudah siap segalanya untuk mengambil jurusan dengan segala konsekwensinya?

Jangan keliru mengambil jurusan

Kita semua sepakat memasuki perguruan tinggi itu bukan merupakan tujuan akhir dari cita-cita kita. Kita sependapat pula, bahwa perguruan tinggi merupakan wahana dana sarana tempat pendidikan yang cukup mempengaruhi kelanjutan cita-cita kita. Sudah pasti, kita dituntut serius mengikuti bidang studi yang diberikan. Beruntung, bagi mereka yang punya dasar memahami apa yang menjadi sasaran masa depan, tersedia sarana alur atau arah cita-cita dan dalam dirinya memiliki potensi yang sesuai dengan jurusan ilmu yang dipilihnya. Namun, masih banyak di antara kita yang keliru memahami pengertian memasuki perguruan tinggi.

Sebut saja Manto, seorang mahasiswa fakultas dari sebuah Universitas ternama di Jakarta. Manto terobsesi tetangganya yang berhasil bekerja di sebuah perusahaan besar dengan kedudukan sangat baik dan berpenghasilan lumayan. Tetangganya merupakan lulusan fakultas tertentu dari sebuah Universitas negeri yang punya nama. Meskipun tahu, dirinya tidak memiliki dasar potensi dan kesukaan di bidangnya, Manto berusaha keras untuk dapat memasuki Universitas tersebut dan memilih jurusan seperti tetangganya. Ketika di SMA dia rajin memasuki lembaga bimbingan belajar (Bimbel) dan mencari cara agar dapat lulus pada Ujian Nasional dan Ujian Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB). Belajar di sekolahnya justru sering dia abaikan. Beruntung dia lulus dan dapat pula memasuki Universitas yang didambakannya. Namun, ketika dua smeseter duduk di bangku jurusan yang dimaksud, Manto menemui kejenuhan. Hasyrat untuk memperdalam mata kuliah sama-sekali drop.

Manto benar-benar hilang gairah. Dia lebih suka mengunjungi tempat kost kawan-kawannya untuk ngerumpi. Pemikirannya tidak terarah dan tidak lagi terfokus pada ilmu. Buku-buku mahal yang dibelinya sama sekali tidak ditoleh. Dia tak bernafsu membuka buku, apalagi untuk mengunjungi perpustakaan. Padahal, teman sekuliahnya bersemangat. Jika Manto akhirnya sering nangkring di internet, bukanlah untuk mencari data atau hal yang penting bagi perkuliahannya, melainkan sekedar membunuh kejenuhan dengan main games. Lho, apa penyebabnya?

Kesalahan ternyata bukanlah pada perguruan tinggi ataupun staf pengajarnya. Biaya kuliahpun bukan masalah, karena orang tuanya cukup mampu. Rupanya Manto baru tersadar, jurusan yang dipilih sama sekali tak sesuai dengan hasyrat sebenarnya yang ada pada dirinya. Pada akhirnya, dengan segala keterpaksaannya, Manto berusaha meneruskan kuliah. Sayangnya menjadi berlarut. Masa perkuliahannya menjadi panjang. Tak bisa dihindarkan lagi, akhirnya Manto tertendang dari Universitas tersebut alias drop out.

Manto bukanlah satu-satunya mahasiswa yang "tidak beruntung" akibat pemaksaan kehendak. Banyak juga mahasiswa lain akibat harus mengikuti jejak orang tuanya. Kadang sang orang tua kurang sensistif terhadap potensi atau apa yang dikehendaki anaknya. Misalkan orang tua menjadi seorang pengacara yang sukses, anaknya dipaksa untuk mengambil jurusan hukum, meski dia tahu anaknya tidak berbakat di sana.

Terobsesi dengan masa depan yang akan memberikan kemudahan kerja juga sering menjebak sang mahasiswa. Banyak jebolan perguruan tinggi merasa frustasi ketika awal memasuki pekerjaan dia hanya menempati posisi sejajar dengan buruh lain yang hanya lulusan SLTA. Pemikirannya hanya terfokus pada ‘jabatan', dan bukan pada bidang yang wajib dia tekuni. Padahal, banyak pengusaha besar yang menyekolahkan anaknya pada perguruan tinggi di luar negeri. Ketika lulus, anaknya dipekerjakan pada pabrik dengan posisi sejajar dengan buruh paling rendah. Sang anak justru menerima dan sangat sepakat dengan orang tuanya. Tujuannya jelas, agar dia memahami pekerjaan tersebut dari paling bawah hingga kelak jika memimpin perusahaan, akan berhasil memahami semua masalah yang ada. Dia akan menjadi matang sebagai seorang pemimpin perusahaan.

Ada seorang mahasiswa mengaku stress sebelum melangkah. Dia sering mendengar atau membaca berita pada berbagai media, bahwa lapangan pekerjaan semakin sempit dan banyak sarjana yang menganggur. Ketika dia menduduki bangku kuliah, dia kurang focus pada mata kuliah dan hatinyapun bimbang.

Membentuk maindset dalam diri kita

Tidak ada yang dipersalahkan jika semua memiliki cita-cita dan harapan ingin estabilished dalam hidup. Semua orang punya naluri sama. Tidak disangkal pula jika perguruan tinggi menjadi referensi jembatan kesuksesan hidup. Setiap mahasiswa perlu kesiapan mental jika merasa kelak merasa tidak berhasil mencapai apa yang diimpikannya, meski sudah bersusah payah menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi. Banyak mahasiswa jebolan universitas tertentu cemburu akankesuksesan orang lain yang tidak pernah mengecap pendidikan formal. Ada pula yang stress tidak mendapat pekerjaan yang diharapkan.

Sebaiknya kita mulai berpikir sejak dini. Kita menempatkan potensi diri sebagai dasar untuk mencapai kesusksesan. Cobalah untuk berpikir mencapai kesuksesan itu tidak dengan cara ‘instant'. Namun dengan tahapan ilmu dan ketekunan. Lepas kuliah, tidak ada salahnya berobsesi untuk menciptakan lapangan kerja dan bukan sepenuhnya terobsesi mendapat pekerjaan. Kerennya, kita bercita-cita untuk bisa ‘mengupah' orang lain dan bukan menjadi ‘penerima upah'. Atau ilmu menjadi bagian dari kehidupan kita, sebagai bagian dari pengembangan untuk menuju cita-cita dan tidak dijadikan target keharusan keberhasilan menurut kata orang lain. Maka pemikiran kita menjadi melebar pada hal yang lebih luas dan besar, meski hal itu membutuhkan perjuangan dan keteguhan hati. Ilmu yang diraih di strata pendidikan tinggi dijadikan subyek dan bukan obyek.

Yang sangat lebih penting lagi, kita harus mampu mengukur kemampuan diri. Kemampuan potensi, kemampuan daya pikir maupun yang menyangkut pembiayaan



CONTOH SOAL UJIAN NASIONAL

prediksi soal ujian nasional tahun 2008 (UN)

download semua prediksi soal uan 2008, untuk SD, SMP, SMA IPA/IPS, SMK pokoknya lengkap dengan jawaban dan pembahasan. perbayak belajar oke , klik link berikut:
http://satyasembiring.wordpress.com/2008/02/22/standar-kompentensi-kelulusan-gambaran-umum-ujian-nasional-contoh-soal-dan-pembahasan-tahun-2008/
sekarang UN telah di tambah sehingga jumlahnya menjadi 6 mata pelajaran, yang sangat memberatkan namun apakah ke -6 matapelajaran ini menentukan masa depan dari siswa siswa yang akan melanjut keperguruan tinggi atau hanya ingin sekedar menamatkan pendidikan wajib belajarnya 9 tahun menjadi lebih sulit. kenapa kita selalu mepersulit sesuatu yang tidak terlalu penting.


Namun apa pun itu semua telah di tetapkan cara lain adalah mulai mepersiapkan diri untuk menghadapi semua peraturan dan ketetapan itu dengan belajar. berikut ini ada bebarapa prediksi soal ujian nasional tahun 2008 semoga bermanfaat.
PREDIKSI SOAL UN 2008
Keterangan Download file
Soal UN IPA Terdiri dari:- Matematika Download prediksi soal IPA Matematika UN
- Kimia Download prediksi soal IPA Kimia UN
- Biologi Download prediksi soal IPA Biologi UN
- Bahasa Indonesia Download prediksi soal IPA Bahasa Indonesia UN
- Fisika Download prediksi soal IPA Fisika UN
- Bahasa ingris menyusul…
anda dapat membuka langsung pada file PDF atau klik- kanan mouse anda pada pilihan menu yang hendak di download lalu pilih- save target as
standar kompetensi lulusan, gambaran umum ujian nasional, contoh soal dan pembahasan tahun 2008
22 02 2008
download standar kompentensi lulusan gambaran umum soal ujian nasional tahun 2008 dari pusdiknas untuk semua jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA, SMK
Daftar Dokumen
Berikut link untuk men-download dokumen:Panduan Materi 2008:-SD
Indonesia.pdf
IPA.pdf
Matematika.pdf
-SMP/MTs
Indonesia.pdf
Inggris.pdf
IPA.pdf
Matematika.pdf-SMA/MA
Antropologi.pdf
Arab.pdf
Biologi_IPA.pdf
Ekonomi.pdf
Fisika_IPA.pdf
Geografi.pdf
Ilmu Hadis.pdf
Ilmu Kalam.pdf
IlmuTafsir.pdf
Indonesia_Bahasa.pdf
Indonesia_IPA-IPS.pdf
Inggris_IPA-IPS-Bahasa.pdf
Jepang.pdf
Jerman.pdf
Kimia_IPA.pdf
Mandarin.pdf
Matematika_Bahasa.pdf
Matematika_IPA.pdf
Matematika_IPS.pdf
Perancis.pdf
SastraIndonesia.pdf
Sosiologi.pdf
-SMK
Indonesia.pdf
Inggris.pdf
MatematikaAkunPenjualan.pdf
MatematikaSeniWisataRmhtgPeksosAdmin.pdf
MatematikaTekKesTani.pdf
Lembar Jawaban Komputer untuk latihan ujian SMP/MTs, SMA/MA dan SMK 2008
LJK-LATIHAN.ZIP (645 KB)
PERMEN DIKNAS NOMOR 34 dan 39 TAHUN 2007
PERMEN DIKNAS NOMOR 34 TAHUN 2007-UN ( PERMEN 34 bagian1 PERMEN34 bagian 2 )
PERMEN DIKNAS NOMOR 39 TAHUN 2007-UASBN ( PERMEN39 bagian1 PERMEN39 bagian 2 )
POS UN dan UASBN TAHUN 2008
POS UN TAHUN 2008 ( POSUN08 bagian 1 POSUN08 bagian2 POSUN08 bagian3 )
POS UASBN TAHUN 2008 ( POSUSBN08 bagian1 POSUSBN08 bagian2 POSUSBN08 bagian3 )
SOSIALISASI
UN 2008
UASBN 2008
UNPK 2008
SPESIFIKASI SOAL UASBN 2008
BIN-ADE
BIN-B
BIN-SD
IPA-ADE
IPA-B
IPA-SD
MAT-ADE
MAT-B
MAT-SD
POS UN 2006-2007
SKL dan POS UNAS 2006-2007
PANDUAN MATERI UNAS 2006-2007
POS US 2006-2007- A-KEPUTUSAN BSNP TENTANG PERUBAHAN POS US
- B-KATA PENGANTAR POS US
- C-SK POS US
- D-LAMPIRAN 1 POS US SD
- E-LAMPIRAN 2 POS US SMP
- F-LAMPIRAN 3 POS US SMA
- G-LAMPIRAN 4 POS US SMK
- H-LAMPIRAN 5 POS US SDLB
- I-LAMPIRAN 6 POS US SMPLB
- J-LAMPIRAN 7 POS US SMALB
ARSIP NASKAH- N0203_SMA_BHS_INDONESIA_P1.pdf
- N0203_SMA_BHS_INDONESIA_P2.pdf
- N0203_SMA_BHS_INDONESIA_P3.pdf
- N0203_SMA_BHS_INGGRIS_P1.pdf
- N0203_SMA_BHS_INGGRIS_P2.pdf
- N0203_SMA_BHS_INGGRIS_P3.pdf
- N0203_SMA_BHS_JERMAN_P1.pdf
- N0203_SMA_BHS_JERMAN_P2.pdf
- N0203_SMA_BHS_PERANCIS_P1.pdf
- N0203_SMA_BHS_PERANCIS_P2.pdf
- N0203_SMA_IPA_MAT_P1.pdf
- N0203_SMA_IPA_MAT_P2.pdf
- N0203_SMA_IPA_MAT_P3.pdf
- N0203_SMA_IPA-IPS_INDONESIA_P1.pdf
- N0203_SMA_IPA-IPS_INDONESIA_P2.pdf
- N0203_SMA_IPA-IPS_INDONESIA_P3.pdf
- N0203_SMA_IPA-IPS_INGGRIS_P1.pdf
- N0203_SMA_IPA-IPS_INGGRIS_P2.pdf
- N0203_SMA_IPA-IPS_INGGRIS_P3.pdf
- N0203_SMA_IPS_EKONOMI_P1.pdf
- N0203_SMA_IPS_EKONOMI_P2.pdf
- N0203_SMA_IPS_EKONOMI_P3.pdf
- N0203_SMK_INDONESIA_P1.pdf
- N0203_SMK_INDONESIA_P2.pdf
- N0203_SMK_INGGRIS_P1.pdf
- N0203_SMK_INGGRIS_P2.pdf
- N0203_SMK_KESEHATAN_MAT-TEHNIK_P1.pdf
- N0203_SMK_KESEHATAN_MAT-TEHNIK_P2.pdf
- N0203_SMK_MANAJEMEN_MAT-NONTEHNIK_P1.pdf
- N0203_SMK_MANAJEMEN_MAT-NONTEHNIK_P2.pdf
- N0203_SMK_PARIWISATA_MAT-NONTEHNIK_P1.pdf
- N0203_SMK_PARIWISATA_MAT-NONTEHNIK_P2.pdf
- N0203_SMK_PERTANIAN_MAT-TEHNIK_P1.pdf
- N0203_SMK_PERTANIAN_MAT-TEHNIK_P2.pdf
- N0203_SMK_SENI_MAT-NONTEHNIK_P1.pdf
- N0203_SMK_SENI_MAT-NONTEHNIK_P2.pdf
- N0203_SMK_SOSIAL_MAT-NONTEHNIK_P1.pdf
- N0203_SMK_SOSIAL_MAT-NONTEHNIK_P2.pdf
- N0203_SMK_TEHNIK-INDUSTRI_MAT-TEHNIK_P1.pdf
- N0203_SMK_TEHNIK-INDUSTRI_MAT-TEHNIK_P2.pdf
- N0203_SMP_INDONESIA_P1.pdf
- N0203_SMP_INDONESIA_P2.pdf
- N0203_SMP_INDONESIA_P3.pdf
- N0203_SMP_INGGRIS_P1.pdf
- N0203_SMP_INGGRIS_P2.pdf
- N0203_SMP_INGGRIS_P3.pdf
- N0203_SMP_MAT_P1.pdf
- N0203_SMP_MAT_P2.pdf
- N0203_SMP_MAT_P3.pdf
- N0304_SMA_IPS_EKONOMI_P1.PDF
- N0304_SMA_IPS_EKONOMI_P2.PDF
- N0304_SMA_IPS_EKONOMI_P3.PDF
- N0405_SMA_BHS_ARAB.pdf
- N0405_SMA_BHS_INDONESIA.pdf
- N0405_SMA_BHS_INGGRIS.pdf
- N0405_SMA_BHS_JERMAN.pdf
- N0405_SMA_BHS_PRANCIS.pdf
- N0405_SMA_IPA_MAT_P1.pdf
- N0405_SMA_IPA-IPS_INDONESIA_P1.pdf
- N0405_SMA_IPA-IPS_INGGRIS_P1.pdf
- N0405_SMA_IPS_EKONOMI_P1.pdf
- N0405_SMK_INDONESIA_P1.pdf
- N0405_SMK_INGGRIS_P1.pdf
- N0405_SMK_TEHNIK-INDUSTRI_MAT-TEHNIK_P1.pdf
- N0405_SMP_INDONESIA_P1.pdf
- N0405_SMP_INGGRIS_P1.pdf
- N0405_SMP_MAT_P1.pdf
kutipan dari : http://puspendik.com/ver2/
kata pengantar:
Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan persiapan penyelenggaraan Ujian Nasional
Tahun Pelajaran 2007/2008, Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang Depdiknas
menyiapkan panduan materi untuk setiap mata pelajaran yang diujikan pada Ujian
Nasional. Panduan tersebut mencakup:
1. Gambaran Umum
2. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
3. Contoh Soal dan Pembahasan
Panduan ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi sekolah/madrasah dalam
mempersiapkan peserta didik menghadapi Ujian Nasional 2007/2008. Khususnya
bagi guru dan peserta didik, buku panduan ini diharapkan dapat menjadi acuan
dalam mewujudkan proses pembelajaran yang lebih terarah, sesuai dengan
Standar Kompetensi Lulusan yang berlaku pada satuan pendidikan.
Semoga buku panduan ini bermanfaat bagi semua pihak yang terkait dalam
persiapan dan pelaksanaan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2007/2008.
Jakarta, Januari 2008
Kepala Pusat
Burhanuddin Tola, Ph.D.
NIP 131099013

 

Blog MA Mazda Copyright © 2009 Gadget Blog is Designed by Ipietoon Sponsored by Online Business Journal